Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Laa illaha ilallahu allahu akbar
Allahuakbar walillahilhamd
Sudah 6 hari sejak tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Mungkini sedikit terlambat, tapi apa salahnya untuk mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433H
Taqabalallahu mina waminkum
Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin
Semoga semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan kemarin mendapat ridho Allah SWT. Amin.
Tak terasa sebulan penuh kita telah melewati masa-masa "penggemblengan" diri dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dalam diri kita. Sebuah waktu yang cukup singkat demi meraih tujuan utama berpuasa, yaitu taqwa. Dalam surat Al-Baqarah ayt 183 Allah berfirman yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, berpuasalah kamu sebagaimana orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." Mendapat predikat taqwa bukanlah hal yang mudah. Taqwa yang dimaksud adalah ketika kita tetap konsisten beribadah dan beramal baik tidak hanya di bulan Ramadhan, juga di bulan-bulan seterusnya. Satu bulan penuh kita telah "dipaksa" untuk menahan segala perbuatan yang kurang baik seperti marah dan dengki. Namun, banyak di antara kita yang merasa bahwa dengan berakhirnya Ramadhan, maka berakhir pula kewajiban kita untuk menahan amarah dan dengki. Hal itu bukanlah tujuan yang diinginkan oleh Allah SWT maupun Rasulullah SAW. Dengan berakhirnya Ramadahn, diharapkan kita bisa menjaga intensitas beribadah kita seperti halnya di bulan Ramadhan, atau bahkan ditingkatkan. Jadi, Ramadhan bukanlah "medan perang" sesungguhnya. Ramadhan hanyalah tempat kita berlatih sebelum kita masuk ke "medan perang" yang sesungguhnya, yaitu bulan-bulan selanjutnya.
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Laa illaha ilallahu allahu akbar
Allahuakbar walillahilhamd
Sekali lagi penulis meminta maaf yang setulus-tulusnya apabila selama ini tulisan-tulisan yang ada di blog ini menyinggung hati pihak tertentu. Mulai dari nol lagi yak! :D
