Kamis, September 01, 2016

Penggunaan Kendaraan dan Rokok di Lingkungan Kampus PKN STAN

Lingkungan perkuliahan yang bersih dan nyaman merupakan salah satu bentuk ideal yang ingin dicapai oleh setiap universitas atau perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kampus yang nyaman dan bersih tentunya dapat membuat suasana kegiatan perkuliahan oleh para mahasiswa dan dosen menjadi lebih kondusif dan positif.

Politeknik Keuangan Negara STAN, sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan terbaik di Indonesia, tentunya diharapkan mampu menciptakan suasana yang bersih dan nyaman. Lokasi Politeknik Keuangan Negara STAN yang berdekatan dengan rumah-rumah penduduk dan benyaknya kegiatan kampus mengakibatkan banyaknya orang yang lalu lalang di lingkungan kampus, baik mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN maupun warga sekitar.

Untuk itu, diperlukan adanya upaya-upaya atau program yang dilaksanakan oleh Politeknik Keuangan Negara STAN guna menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan kampus. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan dan rokok di lingkungan kampus untuk menghindari polusi asap kendaraan dan rokok.

Seperti yang telah kita ketahui, saat ini Politeknik Keuangan Negara STAN telah memiliki aturan di mana setiap mahasiswa dilarang membawa kendaraan roda tiga atau lebih ke dalam lingkungan kampus. Hal ini merupakan suatu awalan yang positif untuk mengurangi asap kendaraan bermotor. Namun demikian, diharapkan ke depannya aturan tersebut tidak hanya berlaku untuk mahasiswa saja, namun juga untuk para dosen.




Larangan penggunaan kendaraan bermotor roda tiga atau lebih, khususnya roda empat, akan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya mengurangi polusi asap di lingkungan kampus. Selain itu, diharapkan pula lingkungan kampus Politeknik Keuangan Negara STAN dapat benar-benar terbebas dari kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Untuk menuju kampus Politeknik Keuangan Negara STAN yang bebas dari kendaraan bermotor memang membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, apabila pihak kampus dapat secara rutin membuat program-progran untuk membiasakan para dosen dan mahasiswa memasuki lingkungan kampus tanpa menggunakan kendaraan bermotor, bukan tidak mungkin hal itu dapat terealisasikan.

Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan melarang kendaraan para tukang ojek maupun warga sekitar untuk masuk ke dalam lingkungan kampus Politeknik Keuangan Negara STAN. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan mencanangkan program bebas kendaraan bermotor di Hari Bumi. Peringatan Hari Bumi dapat dijadikan sebuah momentum bagi para dosen dan mahasiswa untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor di lingkungan kampus. Terkait hal tersebut, pihak kampus juga harus menyediakan kantung parkir di dekat pintu gerbang Bintaro maupun gerbang Ceger. Selain itu, dapat pula dengan penyediaan sepeda di beberapa titik di kampus Politeknik Keuangan Negara STAN untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di dalam lingkungan kampus.

Selain pengaturan terkait penggunaan kendaraan bermotor di lingkungan kampus, Politeknik Keuangan Negara STAN juga harus mengatur terkait konsumsi rokok oleh para dosen dan mahasiswa. Wacana kenaikan harga rokok menjadi 50 ribu rupiah per bungkus diharapkan dapat mengurangi konsumsi rokok di Politeknik Keuangan Negara STAN. Selain itu, pihak kampus juga harus menyediakan ruangan khusus merokok di beberapa titik di lingkungan kampus agar asap rokok tidak menyebar ke mana-mana.

Sebagai kesimpulan, penggunaan kendaraan danrokok di lingkungan kampus Politeknik Keuangan Negara STAN harus benar-benar diperhatikan guna menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar